Gaji Apoteker Penanggung Jawab (Pharmacist) PT JAC Konsultan Indonesia 2025 – Menjadi Apoteker Penanggung Jawab (Pharmacist) di PT JAC Konsultan Indonesia pada tahun 2025 merupakan peran krusial karena bertanggung jawab atas aspek regulasi kefarmasian dan kepatuhan obat di proyek distribusi atau klien konsultan farmasi.
Memahami estimasi gaji Apoteker Penanggung Jawab PT JAC Konsultan Indonesia 2025 penting agar calon apoteker bisa menilai apakah kompensasi sesuai dengan tanggung jawab dan risiko profesi.
Profil Perusahaan PT JAC Konsultan Indonesia
PT JAC Konsultan Indonesia adalah perusahaan konsultan yang bergerak di bidang manajemen dan layanan farmasi / distribusi farmasi, berperan sebagai partner bagi perusahaan farmasi, apotek, atau distributor dalam memenuhi regulasi kefarmasian dan praktik terbaik distribusi. Sebagai konsultan farmasi, JAC mungkin menangani Project PBF (Pedagang Besar Farmasi), audit gudang obat, validasi sistem distribusi, dan memastikan kepatuhan dengan peraturan BPOM. Posisi Apoteker Penanggung Jawab di perusahaan konsultan seperti ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis, karena apoteker akan berperan sebagai pengawas regulasi dan jaminan mutu bagi klien berlisensi PBF.
Estimasi Gaji Apoteker Penanggung Jawab PT JAC Konsultan Indonesia 2025
Karena tidak ada data publik spesifik gaji di PT JAC Konsultan, perkiraan gaji didasarkan pada benchmark apoteker penanggung jawab dan rata-rata apoteker di Indonesia:
- Berdasarkan Jobstreet, apoteker penanggung jawab memiliki gaji sekitar Rp 5.440.000/bulan di beberapa wilayah.
- Data lain dari Jobstreet di Jakarta menunjukkan nilai sekitar Rp 5.375.000 untuk apoteker penanggung jawab.
- Rata-rata apoteker (pharmacist) menurut Indeed adalah Rp 5.768.646/bulan.
Berdasarkan data tersebut dan mempertimbangkan bahwa posisi penanggung jawab di konsultan dapat mengambil peran lebih besar, estimasi gaji untuk Apoteker Penanggung Jawab di PT JAC Konsultan Indonesia pada tahun 2025 bisa berada di kisaran:
Rp 5.300.000 – Rp 8.000.000 per bulan, tergantung pengalaman, lokasi, dan beban pekerjaan regulasi.
Tunjangan
- Tunjangan transportasi, terutama jika harus mengawasi gudang PBF atau klien di lapangan.
- Komunikasi, seperti ponsel atau data karena pekerjaan pengawasan dan audit memerlukan koordinasi intensif.
- Insentif / bonus berdasarkan proyek (audit PBF, pemenuhan regulasi, validasi sistem).
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan sesuai kebijakan perusahaan konsultan.
- Jasa profesi atau fee tambahan bisa ada jika menangani tanggung jawab regulasi besar (tergantung kontrak dengan klien).
Tugas dan Tanggung Jawab
- Menjadi pemegang tanggung jawab kefarmasian atas klien PBF (pedagang besar farmasi), memastikan kepatuhan penyimpanan dan distribusi obat.
- Melakukan audit dan inspeksi kepatuhan gudang dan sistem distribusi klien.
- Menyusun serta meninjau SOP kefarmasian, alur penyimpanan obat, dan prinsip GDP (Good Distribution Practice).
- Memberikan laporan regulasi dan rekomendasi perbaikan kepada klien.
- Melakukan pelatihan internal kepada staff klien terkait regulasi kefarmasian dan dokumentasi obat.
Sistem Kerja
- Posisi ini kemungkinan bersifat full-time, tetapi bisa juga terikat proyek konsultasi (kontrak proyek) tergantung klien.
- Waktu kerja bisa bersifat fleksibel (onsite + kunjungan gudang) karena perlu hadir di lokasi klien.
- Ada kemungkinan perjalanan ke kota atau tempat distribusi klien untuk audit dan inspeksi.
- Evaluasi kinerja bisa didasarkan pada keberhasilan proyek klien, kepatuhan regulasi, dan kualitas laporan audit.
Prospek Kerja
- Posisi APJ di konsultan bisa berkembang menjadi Senior APJ, Consultant Regulatory, atau Manajer Konsultan Farmasi.
- Keahlian sebagai apoteker regulasi sangat dicari di perusahaan distribusi besar, PBF, dan perusahaan farmasi yang membutuhkan kepatuhan BPOM.
- Pengalaman sebagai APJ di konsultan bisa meningkatkan reputasi dan membuka peluang untuk menjadi APJ tetap di perusahaan PBF atau apotek besar.
Kualifikasi Kerja
- Pendidikan S1 Farmasi + profesi apoteker (PPA), dan memiliki Surat Izin Apoteker (SIA) / SIPA.
- Pengalaman sebagai apoteker di apotek, PBF, atau regulasi kefarmasian minimal beberapa tahun.
- Pengetahuan mendalam tentang regulasi BPOM, GDP, distribusi obat dan SOP kefarmasian.
- Kemampuan audit, analisis risiko, dan membuat rekomendasi perbaikan.
- Kemampuan komunikasi, presentasi, dan koordinasi dengan manajemen klien dan tim internal.
Cara Melamar Kerja Sebagai Apoteker Penanggung Jawab di PT JAC Konsultan
- Siapkan CV dengan pengalaman regulasi farmasi, audit distribusi, atau PBF jika ada.
- Lampirkan sertifikat profesi apoteker (SIA/SIPA) dan pelatihan terkait regulasi atau audit farmasi.
- Kirim lamaran melalui portal karir PT JAC Konsultan atau LinkedIn perusahaan (jika tersedia).
- Siapkan diri untuk wawancara teknis dan mungkin studi kasus terkait audit distribusi atau regulasi farmasi.
- Tunjukkan pemahaman regulasi kefarmasian dan pengalaman lapangan sebagai nilai tambah.
Tantangan dan Risiko Apoteker PT JAC Konsultan Indonesia
- Tekanan tanggung jawab besar: sebagai APJ, kesalahan regulasi bisa berdampak hukum dan reputasi klien.
- Mobilitas tinggi: harus melakukan inspeksi gudang, audit klien, dan laporan berkala.
- Biaya dan waktu audit regulasi bisa tinggi, menuntut efisiensi dan akurasi.
- Perubahan regulasi BPOM atau kebijakan distribusi obat bisa menuntut adaptasi cepat.
Tips Sukses Menjadi Apoteker Penanggung Jawab di PT JAC Konsultan Indonesia
- Pelajari regulasi BPOM dan praktik distribusi obat (GDP) secara mendalam agar audit dan rekomendasi Anda kredibel.
- Bangun portofolio audit dengan dokumentasi yang baik dan rekomendasi perbaikan yang jelas.
- Kembangkan skill analisis risiko dan manajemen proyek agar bisa menangani klien besar dan kompleks.
- Jaga jaringan dengan klien PBF, apotik besar, dan regulator untuk peluang proyek baru.
- Selalu update dengan regulasi farmasi terbaru dan ikuti pelatihan untuk menjaga kompetensi dan nilai Anda sebagai APJ.